Wuling Cloud 2024

Description

Wuling menampilkan perdana Cloud EV di ajang IIMS 2024,  (15/2). Ia akan menjadi produk elektrik ketiga Wuling setelah suksesnya Wuling Air ev dan BinguoEV di Indonesia. Meski belum ada spesifikasi resmi, namun Wuling sudah memberikan beberapa bocoran dalam perkenalannya. Cloud Ev akan ditawarkan dalam dua opsi jarak tempuh yakni 460 km dan 505 km. Strategi serupa seperti dilakukan untuk Air ev dan BinguoEV

Desain, bentuk, juga tidak berbeda dengan yang model beredar di Tiongkok. Bedanya di tanah kelahiran aslinya menyandang nama Baojun Cloud. Dimensinya tergolong kompak, sepintas mirip BYD Dolphin. Panjangnya 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm. Melihat dimensi ini tentu Cloud Ev akan ditempatkan di atas BinguoEV dan Air ev. Jika diperhatikan, nama ketiga model Wuling juga merepresentasikan abjad, A, B, dan C berurutan. Apakah sebuah kebetulan atau kesengajaan?

Spesifikasi teknis lengkap memang belum diumumkan. Berdasarkan versi Tiongkok, BinguoEV menggunakan motor listrik dengan tenaga 100 kW atau sekitar 136 PS dan torsi maksimum 200 Nm. Model ini menggunakan baterai lithium fosfat 37,9 kWh dan 50,6 kWh bergantung varian

Tampang Cloud Ev termasuk unik dengan desain menggelembung menyerupai awan di bagian muka. Area depan ini seperti menumpuk dan membuatnya tampil cukup modern. Terdapat sunroof agar memberikan pencahayaan di dalam serta menambah kesan lapang. Di bagian belakang, spoiler ducktail menambah estetika desain dengan sisi samping hadir pelek aluminium berukuran 18 inci.

Interiornya memiliki hadir dwiwarna berikut isian panel instrumen LCD persegi panjang 8,8 inci. Head unit model mengambang berukuran 15,6 inci. Di negara asalnya, Cloud merupakan model pertama yang dilengkapi dengan sistem LingOS 2.0. Konfigurasi standar lain berupa pengenalan/interaksi suara, kendali jarak jauh melalui aplikasi, adaptif cruise control dan sistem audio 6 speaker.